Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Minta Booster Dipercepat, Agar Tidak Ada Orang Masuk RS atau Wafat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 18 Juli 2022, 18:36 WIB
Jokowi Minta <i>Booster</i> Dipercepat, Agar Tidak Ada Orang Masuk RS atau Wafat
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin/Net
rmol news logo Ancaman virus Covid-19 yang bermutasi menjadi varian baru semakin tinggi, karena transmisi penularannya sedemikian cepat.

Hal tersebut yang membuat Presiden Joko Widodo kembali meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

"Presiden memberikan arahan agar vaksinasi booster dipercepat," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers usai Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (18/7).

Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menjelaskan, Indonesia kini tengah dihantam varian baru Covid-19 BA.4 dan BA.5 yang memiliki transmisi penularan yang lebih kuat dari varian sebelumnya.

"Varian BA.4 dan BA.5 ini memang memiliki kemampuan untuk bisa menembus vaksinasi, 2 sampai 3 kali lipat bisa menembus vaksinasi dari varian BA.1-nya," kata Budi memaparkan.

Maka dari itu, Budi memastikan Kementerian Kesehatan akan menggenjot vaksinasi booster di seluruh daerah di Indonesia.

"Beberapa kegiatan masyarakat nanti akan kita minta agar diwajibkan vaksinasi booster, dengan tujuan untuk melindungi, kalau terkena jangan sampai masuk rs dan jangan sampai wafat," ucap Budi menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA