Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menegaskan, KIB juga sangat terbuka jika ada partai politik lainnya untuk bergabung. Bahkan, komunikasi itu intens dilakukan anggota koalisi dengan partai politik lain.
"Untuk gabung kan harus komunikasi, mesti ada silahturahmi. Jadi ya mau Golkar silahkan komunikasi dengan partai lain. PPP silahkan dan PAN juga begitu," ujar Yandri kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/7).
Wakil Ketua MPR RI ini juga menyampaikan, komunikasi partai politik yang tergabung dalam KIB dengan partai politik lainnya tidak bisa diartikan sebagai celah membangun koalisi baru. Tapi, adalah sebuah upaya mengajak bergabung di dalam KIB.
"Komunikasi itu dalam rangka kita sesekali lagi kalau kita ada yang gabung alhamdulllah, tapi kalo gak bisa gabung kita bangun koalisi yang beradab gitu,†tegas Yandri.
“Silahturahmi antara parpol itu kan perlu dirawat, bukan berati kita saling meninggalkan, meniadakan, menciderai kesepakatan yang ada. Justru dalam rangka memperkuat kontestasi 2024,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: