Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi memberikan tiga arahan kepada Menlu Indonesia, Retno Marsudi yang akan melakukan pertemuan komisi bersama dengan Menlu Vietnam.
“Pertama di bidang perdagangan. Kalau dilihat trennya, maka perdagangan antara kedua negara terus mengalami peningkatan," kata Menlu Retno selepas mendampingi Presiden Jokowi.
Menlu Retno menerangkan, target pemenuhan perdagangan 10 miliar dolar AS telah terlampaui. Oleh sebab itu, kata Retno, Presiden Jokowi menilai kedua negara penting untuk menetapkan target baru untuk beberapa tahun ke depan.
"Ini nanti akan kita bahas pada saat pertemuan kedua menteri luar negeri,†ujar Menlu Retno sebagaimana dikutip dari laman
Setkab.
Kemudian yang kedua, di bidang investasi. Menurut Menlu Retno, investasi Indonesia di Vietnam cukup banyak, yakni sudah lebih dari 600 juta dolar AS. Kepada Menlu Vietnam, Presiden Jokowi pun menitipkan para investor Indonesia di Vietnam untuk mendapatkan perlakuan yang adil.
“Tentunya dengan menciptakan kondisi yang kondusif bagi investor. Tentunya investasi kedua belah pihak akan terus meningkat,†imbuh Retno.
Adapun pesan ketiga yang disampaikan Presiden Jokowi adalah terkait perundingan batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) antara kedua negara. Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya tim teknis para negosiator mempercepat perundingan sehingga dapat segera diselesaikan.
Sementara itu, Menlu Vietnam antara lain menyampaikan penghargaan dan ucapan selamat kepada Indonesia dalam mengatasi Covid-19. Selain itu, Menlu Vietnam juga memuji kepemimpinan Indonesia di G20.
“Juga menyampaikan dukungan penuh Vietnam terhadap keketuaan Indonesia untuk ASEAN pada tahun depan, tahun 2023,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: