Puluhan warga yang bergabung dengan Aksi Kamisan Yogyakarta membentangkan spanduk penolakan intimidasi dan kriminilasisasi warga Wadas oleh oknum aparat.
Beragam tulisan pada spanduk mulai dari "Usut Tuntas Kasus Kriminalisasi Terhadap Warga Wadas", "
Wadas Ora Didol", "Wadas Tetap Melawan!", "Cabut IPL", hingga "Hentikan Segala Intimidasi Terhadap Warga Wadas!".
Aksi warga Wadas ini terus berlanjut sejak meletusnya peristiwa penolakan tambang batu andesit dan “diserbu†aparat keamanan.
Pada pekan kemarin, sekitar 100 warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa) menggelar aksi bisu keliling desa yang berakhir di Kantor Desa Wadas, Kamis pekan lalu (14/7).
Aksi itu dilakukan untuk menolak upaua pemerintah yang terus melakukan pengukuran tanah milik warga di Desa Wadas untuk menjadi lokasi tambang batu andesit.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: