Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menko Airlangga Ajak Perusahaan Dana Investasi Jepang Kembangkan Sistem Smart City di Nusantara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 22 Juli 2022, 09:22 WIB
Menko Airlangga Ajak Perusahaan Dana Investasi Jepang Kembangkan Sistem Smart City di Nusantara
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menerima kunjungan Member of Board of Directors Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport and Urban Development (JOIN), Takuma Hatano di Kantor Kemenko Perekonomian/Net
rmol news logo Konsep smart city sudah barang tentu akan diterapkan dalam pembangunan ibukota negara baru, Nusantara yang memiliki visi “Kota Dunia untuk Semua”. Kota ini akan mengintegrasikan inovasi dalam pengembangan teknologi informasi, baik infrastruktur keras dan lunak serta sistem bangunan dan transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Begitu penjelasan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menerima kunjungan Member of Board of Directors Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport and Urban Development (JOIN), Takuma Hatano di Kantor Kemenko Perekonomian pada Kamis (21/07).

Atas dasar penjelasan itu juga, Menko Airlangga mengajak JOIN untuk terlibat aktif dalam mendukung pengembangan smart city, sektor energi terbarukan, dan ekonomi digital di Indonesia.

“Kami harap JOIN dapat berkontribusi dalam pengembangan sistem smart city di ibu kota baru kami di Kalimantan,” ujarnya.

Kepada Takuma Hatano, Menko Airlangga juga mengatakan bahwa sumber daya energi berkelanjutan dan infrastruktur digital merupakan bagian integral dari pembangunan perkotaan modern dan kota pintar.

JOIN sendiri adalah perusahaan dana investasi infrastruktur yang disponsori oleh pemerintah swasta Jepang yang didirikan di Jepang pada Oktober 2014 di bawah Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT).

Tujuan Join adalah mendorong perusahaan Jepang untuk memanfaatkan pengetahuan, teknologi, dan pengalaman di bidang infrastruktur untuk berekspansi ke luar negeri.

JOIN tercatat telah mengoperasikan 7 proyek di Indonesia dengan nilai total sekitar 28,6 miliar yen Jepang (setara 62,3 juta dolar AS).

Tujuh proyek itu meliputi, Proyek Jalan Tol Brownfield di Jakarta dan Sulawesi Selatan, Proyek Urban Devt Plaza Indonesia di Jakarta, Proyek Pembangunan Perkotaan Mega Kuningan Jakarta, Proyek Pengembangan Perkotaan Sakura Garden City (Jakarta Tenggara Ibukota), Proyek Pembangunan Perkotaan Jakarta Garden City, Proyek Gudang Cold Storage di Bekasi, dan Proyek Pengembangan Perkotaan Mixed-use BSD City di Banten. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA