Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPR Minta Kemenhub Investigasi Kasus Meninggalnya Pilot Citilink

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 22 Juli 2022, 11:16 WIB
DPR Minta Kemenhub Investigasi Kasus Meninggalnya Pilot Citilink
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus/Net
rmol news logo Komisi V DPR RI meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melakukan investigasi meninggalnya pilot Citilink saat menerbangkan pesawat rute Surabaya-Makassar nomor penerbangan QG 307, yang kemudian kembali mendarat di Bandara Juanda, Surabaya.

“Kita berharap Kemenhub melakukan investigasi ya. Sejauh mana nih maskapai-maskapai dan juga semua pihak yang terlibat memberikan izin terbang,” kata Ketua Komisi V DPR RI Lasarus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/7).

Menurut politikus PDIP ini, insiden meninggalnya pilot Citilink harus dijadikan pelajaran berharga bagi semua pihak khususnya dalam hal ini maskapai penerbangan di tanah air, bahwa semua pilot yang akan terbang harus dipastikan dalam kondisi sehat.

Sebab, pilot juga memiliki tanggung jawab terkait dengan keselamatan penumpang.

“Maskapai harus bisa memastikan bahwa pilot yang dipercaya untuk membawa pesawat harus sehat. Pilot juga bertanggungjawab keselamatan penumpang. Wajib hukumnya bagi pilot dalam keadaan sehat. Saya rasa Itu pelajaran berharga,” tegasnya.

Namun di sisi lain, Lasarus menyebutkan bahwa soal kematian memang kehendak Tuhan YME, hanya saja mengenai protap kesehatan pilot sebelum pesawat diterbangkan pun tidak boleh diabaikan pleh maskapai.  

“Kalaupun itu (pilot Citilink meninggal dunia) kehendak Tuhan ya. Namun kita harus memastikan soal kesehatan itu kan bisa di-detect,” pungkasnya.

Sebelumnya, pesawat Citilink rute Surabaya-Makassar nomor penerbangan QG 307 kembali mendarat di Bandara Juanda, Surabaya. Hal itu dikarenakan pilot meninggal dunia karena sakit.

Pesawat lepas landas dari bandara Juanda pada Kamis (21/6) pukul 06.00 WIB. Namun, baru beberapa menit di udara, pesawat kembali ke bandara.

"Setelah kurang lebih 15 menit mengudara, penerbangan tersebut kembali mendarat di Surabaya dikarenakan pilot kami mengalami darurat kesehatan,” ujar Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa pilot kami dinyatakan telah meninggal dunia,” imbuhnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA