Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemenag: Hari ke-49 Ibadah Haji, Ada 67 Jemaah Asal Indonesia Wafat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Jumat, 22 Juli 2022, 17:09 WIB
Kemenag: Hari ke-49 Ibadah Haji, Ada 67 Jemaah Asal Indonesia Wafat
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat/Ist
rmol news logo Operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 sudah memasuki hari ke-49. Fase pemberangkatan dan puncak haji, Arafah–Muzdalifah–Mina (Armuzna) sudah dilewati. Kini, tengah berlangsung fase pemulangan jemaah haji Indonesia.

Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per hari ini, Jumat (22/7), tercatat sampai dengan hari ini, ada 67 jemaah haji Indonesia yang wafat. Sebanyak 27 jemaah wafat pada masa pra Armuzna, dalam rentang 4 Juni sampai 7 Juli 2022. Ada 16 jemaah yang wafat pada masa Armuzna, 8 – 12 Juli 2022. Sisanya atau 24 jemaah wafat pada masa setelah puncak haji Armuzna, 13 Juli sampai sekarang.

“Jumlah jemaah wafat sampai dengan hari ke-67 operasional haji sebanyak 67 orang,” terang Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat di Makkah melalui keterangan tertulis, Jumat (22/7).

Dibandingkan data kematian penyelenggaraan haji sebelumnya, Arsad menjelaskan bahwa pada tahun 2014, di hari ke-49 operasional haji, ada 236 jemaah haji Indonesia yang wafat dari 168.800 kuota haji Indonesia (0,14 persen). Jumlah kuota ini bertahan pada 2015 dan 2016. Sementara jemaah yang wafat 539 (0,32 persen) pada 2015 dan 276 (0,16 persen) pada 2016.

“Jumlah jemaah wafat pada 2015 naik signifikan karena pada saat itu ada peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram dan tabrakan jemaah di Mina,” ujar Arsad yang pada tahun itu menjabat sebagai Kepala Daker Makkah dan didaulat sebagai juru bicara PPIH Arab Saudi.

Sejak tahun 2017, lanjut Arsad, kuota haji Indonesia kembali ke angka normal, 204.000. Pada hari ke-49 operasional haji tahun itu, tercatat ada 508 jemaah yang wafat (0,25 persen). Setahun berikutanya (2018), pada hari operasional yang sama, ada 263 jemaah yang wafat (0,13 persen).

“Kuota haji Indonesia naik lagi pada musim haji 2019 menjadi 214.000. Saat itu, pada hari operasional ke-49, tercatat 341 jemaah wafat atau 0,16 persen,” terang Arsad.

“Tahun ini, dengan kuota 100.015 jemaah, tercatat 67 jemaah wafat pada hari ke-49 operasional atau 0,07 persen. Semoga jemaah haji Indonesia selalu sehat, kepulangan ke Tanah Air berjalan lancar, dan mabrur. Aamin,” harapnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA