Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Firman Tendry: Safari Puan Maharani untuk Lanjutkan Politik Kerakyatan Bung Karno

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 22 Juli 2022, 22:42 WIB
Firman Tendry: Safari Puan Maharani untuk Lanjutkan Politik Kerakyatan Bung Karno
Ketua Umum Sekretariat Nasional (Seknas) Puan Maharani Presiden (PMP) Firman Tendry Masengi/Ist
rmol news logo Safari Nusantara yang dilakukan Ketua DPR RI Puan Maharani merupakan bentuk kepemimpinan sekaligus meneguhkan karakter politik kerakyatan yang diwariskan Proklamator Ir. Soekarno atau Bung Karno.

Begitu dikatakan Ketua Umum Sekretariat Nasional (Seknas) Puan Maharani Presiden (PMP) Firman Tendry Masengi diskusi politik Indonesia Point bertajuk "Puan Maharani Gaspoll Safari Politik Keliling Nusantara" di Jakarta, Jumat (22/7).

"Dia (Puan) meneruskan ajaran yang disampaikan Bung Karno untuk mendatangi jantung-jantung rakyat, menemui rakyat, karena ingat ajaran Bung Karno dengan mendatangi rakyat maka kamu mengerti penderitaan rakyatmu," uajr Firman.

Dalam pandangan Firman, kiprah Puan sebagai Ketua DPR RI selama ini memperlihatkan sosok kepemimpinan yang memahami aspirasi rakyat dan memastikan aspirasi rakyat itu didengar.

Dia mencontohkan pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang selama 30 tahun mengendap di DPR RI dan pada masa kepemimpinan Puan berhasil disahkan.

"Beliau membela perempuan Indonesia. Ini adalah cerminan kepemimpinan merakyat yang ia wariskan dari kakeknya Bung Karno. Termasuk safari politik sekarang ini, jangan dilihat karena punya kepentingan politik tetapi memang fatsun politiknya sudah begitu," jelasnya.

Dikatakan Firman, Puan mendapatkan pendidikan politik paripurna dari tokoh-tokoh politik bangsa seperti Bung Karno, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan mantan Ketua MPR RI Taufiek Kiemas, yang tidak lain adalah orang tuanya.

"Jadi Mbak Puan itu punya banyak keunggulan. Dia dididik secara ideologis lewat ajaran-ajaran besar Bung Karno, oleh ibu Megawati yang pernah menjadi Presiden RI, oleh Bapaknya yang menjadi Ketua MPR RI," terangnya.

"Maka lengkap betul Mbak Puan sebagai calon presiden. Dalam bahasa sehari-hari, Mbak Puan itu bibit, bebet dan bobotnya jelas," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA