Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rahayu Saraswati ke Wagub Jabar: Perundungan dalam Bentuk Apapun Bukan Candaan!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 25 Juli 2022, 13:32 WIB
Rahayu Saraswati ke Wagub Jabar: Perundungan dalam Bentuk Apapun Bukan Candaan<i>!</i>
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati/Net
rmol news logo Perkataan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang terkesan menyepelekan kasus perundungan anak SD yang berakhir dengan bunuh diri menjadi sorotan. Pasalnya, Uu berkomentar dengan menyebut kejadian itu sebagai candaan dan hal biasa.

Sorotan pada pernyataan Uu itu, salah satunya dilontaran Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati.

"Perundungan dalam bentuk apapun bukanlah candaan!" tegas Rahayu Saraswati dalam keterangannya, Senin (25/7).

"Apalagi kali ini berakibat sangat fatal, korban bunuh diri. Jadi bukan persoalan seburuk apa perundungannya tetapi bahwa perundungan itu betul terjadi,” imbuhnya menegaskan.

Sampai saat ini, penyidikan masih dilakukan namun di dalam beberapa artikel, Uu pun mengusulkan adanya upaya pendamaian antara para pihak.

Terkait hal itu, Rahayu memandang, pesan didamaikan di kasus itu sangat tidak pas karena dampak akhir harus menjadi pertimbangan.

“Jika didorong untuk damai, pesan apa yang kita kirimkan ke para pelaku dan korban lainnya? Bahwa perundungan itu diperbolehkan dan tidak ada sanksinya?" kata Ibu tiga anak ini.

Lebih lanjut, Rahayu menekankan, terlepas dari betul atau tidak korban memiliki sejarah depresi, atau ada tidaknya pemaksaan perkosaan terhadap seekor kucing, yang harus dipastikan adalah bahwa peristiwa perundungan itu nyata terjadi dan para pelaku yang melakukan perundungan dengan pengambilan video. Juga yang awal mula menyebarkannya jelas harus diproses secara serius.

Rahayu juga mengingatkan bahaya perundungan ini memiliki dampak kuat terhadap potensi kekerasan seksual. Data tahun 2022 menyatakan Jawa Barat memiliki tingkat kekerasan seksual anak dan perempuan tertinggi se-Indonesia.

Itu mengindikasikan adanya ancaman serius akan potensi kekerasan seksual jika negara bersikap permisif bahkan terhadap kasus perundungan.

"Kita harus memberikan pesan jelas bahwa segala perundungan tidak bisa ditolerir," tegasnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menganggap candaan seolah-olah bersetubuh dengan hewan merupakan hal yang biasa. Pasalnya, semasa kecil, orang nomor dua di Jabar itu pernah mendengar adanya candaan seperti itu.

“Mohon maaf yah, saya juga dulu pernah lah melakukan hal semacam itu, sering saya denger kejadian seperti itu. Bahkan temen saya (seolah-olah bersetubuh) dengan kerbau dan tetangga saya dengan ayam, candaan biasa lah, mungkin karena ada medsos itu jadi viral," ucap Uu saat mengunjungi keluarga korban perundungan di Tasikmalaya, Sabtu (23/7). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA