Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Maruarar Sirait Yakin, Nasib Indonesia Tak Akan Seperti Sri Lanka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 25 Juli 2022, 21:12 WIB
Maruarar Sirait Yakin, Nasib Indonesia Tak Akan Seperti Sri Lanka
Maruarar Sirait saat menjadi pembicara pada Diskusi Publik bertema Integritas Kepemimpinan Nasional di UNJ, Jakarta, Senin (25/7)/Net
rmol news logo Ketua Taruna Merah Putih Maruarar Sirait meyakini apa yang terjadi di Sri Langka dan belahan dunia lainnya tidak akan terjadi di Indonesia. Pasalnya, menurut Maruarar kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih dipercaya oleh rakyat.

Maruarar menilai apa yang terjadi di Sri Langka tak lepas dari krisis kepercayaan yang dialami oleh Gotabaya Rajapaksa. Kepemimpinan Rajapaksa begitu mendominasi pemerintahan Sri Langka.

Politisi PDI Perjuangan ini melihat berbeda jauh dengan apa yang diperlihatkan oleh Jokowi. Menurutnya, Jokowi sangat dicintai oleh rakyat Indonesia dan itu yang tidak dimiliki oleh Gotabaya Rajapaksa.

“Kita melihat bagaimana dukungan rakyat (pada kepemimpinan Jokowi), kita bisa melihat pemerintah Sri Langka takut lari dari negaranya. Pak Jokowi kalau datang ke masyarakat bagaimana sambutan dari daerah-daerah dielu-elukan,” kata Maruarar saat menjadi pembicara pada Diskusi Publik bertema Integritas Kepemimpinan Nasional di UNJ, Jakarta, Senin (25/7).

Selain itu, menurutnya, penegakan hukum di Sri Langka juga tidak berjalan dengan baik. Sehingga rakyat Sri Langka marah dan mau menggulingkan kepemimpinan Gotabaya.

Beda halnya dengan Indonesia, dia menilai Jokowi tegas menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Teranyar Jokowi memerintahkan pengusutan kasus kelangkaan minyak goreng yang menyengsarakan rakyat.

“Itu jelas bedanya kan, kemudian dalam soal penegakan hukum di sana dibiarkan, kalau di sini ada mafia minyak goreng ditangkap,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menilai kepemimpinan Jokowi berpegang teguh pada kehendak rakyat. Jokowi lanjut dia pemimpin yang sangat memahami kondisi masyarakat.

“Jadi saya pikir itu dua hal yang sangat jelas perbedaannya. Bahwa pemimpin yang dicintai rakyat dia tidak akan mengkhianati rakyatnya,” tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA