Melalui Salim Economy Expo yang digelar di Bale Rame Soreang, Bandung, Jawa Barat, PKS ingin mewujudkan kemandirian ekonomi hingga ke berbagai provinsi di Indonesia.
"PKS berusaha memperluas ruang dan peluang agar UMKM terus berkembang. Maka dibuat pusat-pusat inkubasi wirausaha yang dibina bidang pemberdayaan jaringan ekonomi dan usaha," kata Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri dalam keterangannya, Selasa (26/7).
Ia berujar, jumlah UMKM di seluruh Indonesia mencapai lebih dari 64 juta. Jumlah tersebut merupakan potensi kemandirian rakyat yang sangat besar.
Apalagi di era digital dan ekonomi kreatif saat ini, skala UMKM sangat mungkin ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas jaringan pemasaran dan distribusi.
"Kita serius menggarap sektor UMKM dan ekonomi kreatif rakyat terutama menyasar anak-anak muda. Komposisi usia produktif Indonesia saat ini 191 jutaan dan 53 persennya adalah generasi milenial dan generasi Z. Mereka sedang giat-giatnya membangun usaha dan bekerja," jelasnya.
Jika potensi ini bisa dikembangkan dengan baik, kata Salim, maka dampak ekonomi nasional akan besar.
Indonesia juga memiliki peluang besar dengan bonus demografi di 2035. Peluang tersebut harus ditangkap serius dengan program-program kewirausahaan yang riil dan konkret.
"Ini tantangan bagi kita bersama, khususnya pemerintah untuk menumbuhkan wirausaha rakyat melalui pelatihan, pendampingan, kemudahaan akses permodalan dan pembinaan secara kontinyu," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Perhatian terhadap kemandirian ekonomi rakyat melalui UMKM dan ekonomi kreatif turut ditumbuhkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 
BERITA TERKAIT: