Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PMII Kaltim: Kelangkaan BBM Bukti Pemerintah Tidak Siap Pindah ke IKN Nusantara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 26 Juli 2022, 13:23 WIB
PMII Kaltim: Kelangkaan BBM Bukti Pemerintah Tidak Siap Pindah ke IKN Nusantara
Ketua Pengurus Kordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Timur Sainuddin/Net
rmol news logo Pemerintah Pusat diminta memberikan perhatian lebih terhadap kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di provinsi Kalimantan Timur yang belakangan kian membuat masyarakat kesulitan.

Dikatakan Ketua Pengurus Kordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kaltim Sainuddin, belakangan antrian panjang sering terjadi di setiap SPBU yang menampung BBM terutama bio solar dan pertalite.

Menurut Sainuddin, langkanya BBM ini menajdi indikator dari ketidaksiapan pemerintah kabupaten/kota, provinsi dan pusat dalam menyambut perpindahan ibukota ke IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kaltim.

“Saya rasa, pemerintah provinsi dan pusat tidak siap dalam menyambut hajat besar, yaitu perpindahan Ibukota Negara (IKN) Nusantara," ujar Sainuddin kepada wartawan, Selasa (26/7).

"Bagaimana ini bisa terjadi, provinsi yang notabenenya amat kaya dengan sumber daya alam, khususnya di bidang minyak dan gas alam bisa terjadi kelangkaan," imbuhnya.

Tidak hanya soal langkanya BBM, lanjutnya, tetapi juga jumlah SPBU di Kaltim tidak cukup untuk dikatakan memadai. Misalnya di Balikpapan yang hanya terdapat 4 SPBU yang mana 1 SPBU tersebut juga tidak efektif.

Dia berharap masalah kelangkaan BBM ini segera selesai. Bahkan, dia berencana menggelar aksi bersama masyarakat dan sopir untuk mendesak pemerintah pusan bersama daerah serius melayani rakyat.

"Jika pemerintah provinsi Kaltim dalam seminggu ke depan tidak memberikan kejelasan maka saya akan melakukan konsolidasi besar-besaran bersama elemen masyarakat, mahasiswa dan buruh khususnya supir Se Kaltim," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA