Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fahira Idris Anggap Makna Presidential Threshold Sengaja Dipelintir Sedemikian Rupa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 28 Juli 2022, 18:21 WIB
Fahira Idris Anggap Makna <i>Presidential Threshold</i> Sengaja Dipelintir Sedemikian Rupa
Mahkamah Konstitusi (MK)/Net
rmol news logo Makna presidential threshold di Indonesia dinilai sudah disalahpahami.

Anggota DPD RI, Fahira Idris mengatakan, presidential threshold yang lazim dipraktikkan negara-negara penganut sistem presidensial bukan untuk membatasi pencalonan presiden, melainkan menentukan persentase suara minimum untuk keterpilihan seorang presiden.

“Indonesia menganut sistem presidensial, tetapi pemberlakuan ambang batas dilakukan di depan atau pada saat pencalonan presiden/wakil presiden. Ini kan sebuah keanehan yang nyata," kata Fahira Idris dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/7).

Berbeda dengan penerapan di luar negeri, Fahira menilai presidential threshold di dalam negeri bahkan seakan sengaja disalahpahami.

"Ambang batas hanya dijadikan rule of game atau alat yang menentukan parpol mana saja yang boleh atau berhak mengusung capres/cawapresnya,” kritiknya.

Menurut Fahira, Pasal 6A ayat (3) UUD 1945 hasil amandemen yang mengamanatkan pasangan capres dan cawapres dengan suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara pemilu minimal 20 persen suara di setiap provinsi adalah praktik ambang batas yang dikehendaki konstitusi.

Artinya, penetapan 20 persen sebagai syarat atau ambang batas pencalonan presiden/wakil presiden justru tidak mempunyai argumen yang jelas dan kuat dalam sistem presidensial dan di dalam konstitusi.

“Saya berharap teman-teman PKS saat persidangan nanti menjadikan argumen ini sebagai salah satu alasan kenapa PT 20 persen harus digugat," jelasnya dalam merespons gugatan yang dilayangkan PKS saat ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA