Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pimpinan MPR RI: Kasus Covid-19 Meningkat Bukti Adaptasi di Indonesia Belum Maksimal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 30 Juli 2022, 03:51 WIB
Pimpinan MPR RI: Kasus Covid-19 Meningkat Bukti Adaptasi di Indonesia Belum Maksimal
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat/Net
rmol news logo Meningkatnya angka kasus Covid-19 yang berdampak pada tingkat kematian, menjadi tanda bahwa Indonesia belum sepenuhnya maksimal dalam menerapkan pola adaptasi gaya baru.

Utamanya, kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, kelompok rentan masih harus didorong menjadi prioritas dalam mendapatkam perlindungan yang memadai seiring meningkatnya angka kematian akiban paparan Covid-19.

"Upaya adaptasi kita untuk hidup bersama Covid-19 di tanah air ternyata belum maksimal. Jumlah kasus kembali meningkat yang mulai berdampak pada kematian. Perlindungan terhadap kelompok rentan harus segera ditingkatkan," kata Lestari Moerdijat dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (29/7).

Catatan Satgas Covid-19, per Kamis (28/7) menyebutkan kasus Covid-19 harian Indonesia berada di atas angka 6 ribu selama 3 hari terakhir dan jumlah kematian dalam tiga hari terakhir selalu berada di atas angka 10 kasus.

Menurut Lestari, dampak kematian yang mulai meningkat harus menjadi perhatian bersama dengan segera menetapkan sistem perlindungan bagi kelompok rentan.

Para tenaga kesehatan dan orang dengan komorbid, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, bisa menjadi target utama perlindungan segera. Demikian pula dengan kelompok lansia dan anak-anak.

Mulai Jumat (29/7) Pemerintah merencanakan pemberian booster kedua bagi para tenaga kesehatan. Rerie, apaan karibnya, mendorong agar perhatian serius juga harus diberikan kepada para penyandang komorbid, lansia dan anak-anak yang belum sepenuhnya mendapat vaksin dengan dosis lengkap.

Sejumlah sistem pencegahan untuk melindungi kelompok rentan, ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus segera diberikan agar peningkatan kembali penyebaran Covid-19 saat ini tidak menimbulkan dampak yang lebih parah lagi.

Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 agar tidak meluas, tegas Rerie, harus segera dilakukan mengingat saat ini bangsa Indonesia sedang berupaya untuk bangkit dari berbagai dampak krisis global.

Dia sangat berharap seluruh anak bangsa dapat berperan aktif dalam berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Hal ini, agar program pemulihan dampak krisis global di berbagai bidang bisa berjalan sesuai rencana tanpa terkendala peningkatan kasus Covid-19 di tanah air.

Disiplin menerapkan protokol kesehatan, sambungnya, seperti memakai masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan harus benar-benar menjadi norma baru dalam keseharian kita.

"Upaya meningkatkan imunitas tubuh anak bangsa, harus terus ditingkatkan secara konsisten agar menekan potensi penularan covid-19 yang lebih luas lagi," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA