Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mendag Zulhas: Selain Jaga Inflasi, Penurunan Harga Bahan Pokok juga Bahagiakan Ibu-ibu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 31 Juli 2022, 10:29 WIB
Mendag Zulhas: Selain Jaga Inflasi, Penurunan Harga Bahan Pokok juga Bahagiakan Ibu-ibu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Grosir Keputran Surabaya/Net
rmol news logo Kementerian Perdagangan akan terus bekerja dalam menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga-harga barang pokok (bapok) masyarakat. Selain untuk mengendalikan inflasi, harga bapok terjangkau juga untuk kebahagian masyarakat.

Begitu dikatakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan usai inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Grosir Keputran Surabaya, pada Sabtu malam (30/7).

"Mudah-mudahan harga bapok rendah dan stabil terus sehingga inflasi terjaga. Kalau harga-harga turun maka ibu-ibu yang dagang dan ibu rumah tangga senang dan bahagia," ujar Zulkifli Hasan dalam keterangannya.

Politisi yang karib disapa Zulhas itu, dalam sidaknya didampingi Gubernur Jawa Timur Kofifah Indah Parawangsa. Selain itu, Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra serta Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggrijono turut mendampingi sidak di pasar tersebut.

Ketua Umum PAN itu, mengaku sengaja tidak ke pasar pagi, tapi memilih sidak di pasar malam karena pembeli umumnya untuk dijual kembali. Hasilnya, di mendapati harga bawang merah mulai turun ke harga Rp 25.000 hingga 28.000/kg.

"Artinya pengecer bisa jual Rp 35.000 hingga 40.000/kg. Harga ini sudah jauh menurun dari harga sebelumnya," terangnya.

Selain bawang merah, lanjutnya, komoditas hortikultura lain di Pasar Keputran terus mengalami penurunan harga.

"Segala jenis cabai, harga rata-rata sudah Rp 55.000/kg. Jadi pengecer bisa jual di harga Rp 60.000--65.000/kg. Jauh lebih murah. Sementara harga bawang putih dan beras stabil. Sedangkan harga sayuran cenderung turun," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA