Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

WNI Disekap di Kamboja, Legislator Golkar: Pemerintah Harus Lebih Serius Berantas Mafia PMI Ilegal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 01 Agustus 2022, 04:59 WIB
WNI Disekap di Kamboja, Legislator Golkar: Pemerintah Harus Lebih Serius Berantas Mafia PMI Ilegal
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani/Net
rmol news logo Kejadian penyekapan yang dialami 60 orang warga negara Indonesia (WNI) oleh perusahaan investasi palsu di Sihanoukville, Kamboja, seharusnya menjadi cambuk bagi pemerintah dalam memberantas mafia pengiriman pekerja migran.

Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengatakan, tidak sedikit WNI yang telah menjadi korban dari pengiriman gelap pekerja migran Indonesia (PMI).

"Saya mendorong kasus ini menjadi catatan serius bagi upaya pemberantasan praktek mafia pengiriman PMI ilegal ke luar negeri yang masih marak terjadi," ujar Christina kepada wartawan, Minggu (31/7).

Terlebih, kata legislator Partai Golkar ini, Presiden Joko Widodo memiliki komitmen terhadap pelindungan pekerja migran Indonesia di luar negeri.

"Komitmen ini perlu diimplementasikan dengan memastikan manajemen pemberangkatan dan menindak tegas agen-agen ilegal pengiriman PMi," terangnya.

Pada sisi lain, Christina mengingatkan, agar masyarakat perlu waspada dengan berbagai tawaran kerja di luar negeri melalui iklan di website atau media sosial.

"Perlu cek terlebih dahulu, antara lain dengan menanyakan pada Dinas Ketenagakerjaan setempat," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA