Politisi yang karib disapa Ariza ini berkomitmen mempertahankan prestasi Gerindra pada Pemilu 2024. Pada Pemilu 2019 Gerindra meraih 19 kursi DPRD DKI atau menduduki peringkat kedua di bawah PDIP.
Bukan cuma itu, prestasi lain yang ditorehkan Gerindra adalah dua kali menang Pilkada DKI. Yakni Pilkada 2012 mengantarkan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama meraup kemenangan, dan Pilkada 2017 menjadikan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pemimpin baru di Jakarta.
"Prestasi Pemilu dan Pilkada di Jakarta harus dipertahankan Gerindra," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ariza saat menghadiri Balkoters Gathering 2022 di Ancol, Jakarta Utara, seperti diberitakam
Kantor Berita RMOLJakarta.
Terkait dengan tantangan Pemilu 2024, Ariza menyatakan bahwa sebagai kader Gerindra dirinya harus siap dengan tugas yang diberikan, termasuk soal peluang dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pemilu 2024.
“Jadi, siapapun nanti yang dicalonkan untuk Pilkada, tidak hanya di Partai Gerindra saya kira, tidak hanya saya, tapi semua kader partai harus siap apabila ditugaskan menjadi calon gubernur, Wakil, Walikota dan sebagainya,†kata Ariza, Senin (1/8).
Meski demikian, lanjut Ariza, tantangan Pemilu 2024 saat ini semakin besar. Terlebih, setiap partai politik memiliki cara dan strategi tersendiri untuk memenangi Pemilu.
Untuk itu, ia menegaskan bahwa setiap kader Partai Gerindra harus lebih baik lagi mengerjakan tugas-tugas partai di tengah masyarakat.
“Terkait 2024, saya sebagai kader partai akan mengikuti apa yang menjadi keputusan DPP. Memang soal Pilkada, Pileg, keputusan terakhir ada pada DPP. Jadi sebagai kader partai, kita bekerja sebaik mungkin membangun kontribusi yang baik pada masyarakat,†sambungnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: