Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Golkar Allout Perjuangkan Airlangga Hartarto Capres dari KIB

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 03 Agustus 2022, 15:33 WIB
Golkar <i>Allout</i> Perjuangkan Airlangga Hartarto Capres dari KIB
Politisi Golkar Nusron Wahid dalam sebuah webinar bertajuk “Mengukur Peluang 3 Figur Poros Utama di Pilpres 2024/Repro
rmol news logo Partai Golkar akan berjuang sekuat tenaga untuk mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto diusung sebagai capres dari Koalisi Indonesia Besatu atau KIB (Golkar-PAN-PPP) pada 2024 mendatang.

“Kalau kami dari Partai Golkar, karena sudah keputusan Munas bahwa kami mengusung Ketum kami menjadi Capres, seoptimal mungkin akan kami perjuangkan,” tegas Politikus Partai Golkar Nusron Wahid dalam sebuah webinar bertajuk “Mengukur Peluang 3 Figur Poros Utama di Pilpres 2024” pada Rabu (2/8).

Namun begitu, Nusron menyebut pihaknya tetap menyadari bahwa Partai Golkar tidak punya tiket untuk mengusung capres sendiri di Pilpres 2024. Itu lantaran Partai Golkar belum mencapai ambang batas pencalonan Presiden atau Presidential Threshold 20 persen.

“Kami sadar, kami tidak mempunyai golden sheet seperti PDIP. Kalau PDIP misalnya bimsalambim Bu Mega putuskan apapun bisa, karena memang 20 persen (PT),” tuturnya.

“Kami tidak bisa, kami harus "menawarkan" kepada publik, kepada partai-partai koalisi untuk bisa menerima Capres dari kami yaitu Pak Airlangga,” imbuhnya menegaskan.

Atas dasar itu, Wakil Ketua Umum PBNU ini berharap, partai-partai di KIB bisa menerima Airlangga sebagai Capres pada perhelatan Pilpres 2024.

“Tetapi tentu kami melihat, semoga saja kami berharap mau bersedia untuk menerima,” katanya.

Nusron menyadari bahwa setiap partai punya otoritas sendiri. Meski demikian, Partai Golkar tambah Nusron punya trik khusus bagaimana partai yang tergabung di KIB bisa menerima Airlangga Hartarto sebagai Capres.

"Maka mau tidak mau kami harus punya trik-trik khusus bagaimana cara supaya anggota koalisi kami itu mau dan bersedia menerima Ketum kami jadi Capres,” demikian Nusron.

Selain Nusron, turut hadir narasumber lain dalam webinar tersebut antara lain Politikus PDIP Effendi Simbolon dan Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA