Begitu dikatakan Direktur Riset dan Pendidikan
Research Oriented Development Analysis (RODA)
Institute, Surya Vandiantara mengatakan dalam pemaparan hasil survei dan diskusi daring bertema "PPP Sebagai Pemimpin Partai Islam di Pemilu 2024" di Jakarta, Jumat (5/8).
"PPP merupakan salah satu partai Islam dengan keikutsertaan pemilu paling banyak di Indonesia. Tercatat, PPP telah mengikuti Pemilu sejak tahun 1977," kata Surya.
"Pengalaman dan kedewasaan PPP dalam memperjuangkan aspirasi umat muslim baik di ranah legislatif maupun eksekutif , merupakan modal besar dalam memimpin partai Islam secara keseluruhan pada pemilu 2024," imbuhnya.
Optimisme PPP, dipaparkan Surya, juga muncul jika mampu memanfaatkan momentum di mana tidak ada petahana yang akan berlaga pada gelaran Pilpres 2024 yang digelar serentak dengan pemilihan legislatif.
"Kalau dilihat pemilu 2024 nanti memiliki kesamaan dengan pemilu 2014, di mana tidak ada calon presiden petahana yang akan mengikuti kontestasi. Kondisi ini berpeluang dimanfaatkan oleh PPP dalam menaikkan perolehan suara di Pemilu 2024," terangnya.
Faktor lainnya, lanjut dia, melihat kondisi PPP hari ini di bawah kepemimpinan Ketua Umum Suharso Manoharfa, yang mampu merawat soliditas struktural hingga kader partai politik berlambang kabah itu
"Suharso Manoarfa merupakan sosok pemimpin yang mampu menjadi sosok pemersatu pasca berbagai konflik yang terjadi di dalam internal partai. Sosok pemersatu ini yang kemudian mampu memberikan keyakinan kepada kader dan pemilih PPP untuk kembali berjaya pada pemilu 2024," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: