Kampanye hitam makin mengkhawatirkan tatkala masyarakat saat ini sudah akrab dan bergantung pada teknologi digital.
“Apalagi saat ini teknologi semakin canggih dan marak, upaya memalsukan sebuah teks, gambar dan lainnya sangat rentan terjadi,†kata pengamat politik Universitas Malikulsaleh, Teuku Kemal Fasya dikutip dari
Kantor Berita RMOLAceh Sabtu (6/8).
Menurut Kemal, kecanggihan teknologi yang bisa merombak serta memalsukan informasi sangat mudah dilakukan. Sehingga banyak informasi-informasi yang menyesatkan.
“Bahkan ada cenderung adu domba yang dikembangkan melalui media sosial," sebut Kemal.
Di sisi lain, Kemal menilai kesadaran masyarakat terhadap literasi belum cukup baik. Informasi ini pun ditelan mentah-mentah oleh publik, tanpa ada
tabayyun.
Oleh karenanya, ia berharap masyarakat mampu meningkatkan literasi digital dan tidak apatis terhadap isu-isu politik.
“Ada berita yang sudah di-
framing memiliki kepentingan sifat buruk. Ini menjadi tantangan demokrasi semakin komplet," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: