Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menko Airlangga Ungkap Kesuksesan Vaksinasi Tak Lepas dari Peran Kiai dan Ulama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 08 Agustus 2022, 08:49 WIB
Menko Airlangga Ungkap Kesuksesan Vaksinasi Tak Lepas dari Peran Kiai dan Ulama
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Pondok Buntet Pesantren 2022 di Cirebon, Jawa Barat/Net
rmol news logo Upaya penurunan kasus Covid-19 di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran aktif para ulama mendorong program vaksinasi pemerintah.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia sampai sekarang sudah memberikan 420 juta dosis vaksin, di mana dosis pertama telah mencapai 90% dari target dan dosis 2 yakni 80% dari target.

“Saya berterima kasih kepada para kiai dan ulama karena berkat dukungannya membuat masyarakat mau divaksin dan kita menjadi salah satu yang terbaik di dunia,” tutur Menko Airlangga dalam Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren 2022 di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (6/8).

Dalam dua tahun terakhir, pemerintah banyak mengeluarkan kebijakan mengatasi pandemi Covid-19, mulai dari larangan mudik lebaran hingga pembatasan kegiatan masyarakat.

Kini, tren ekonomi dalam negeri pun kian meningkat. Pemerintah, kata Airlangga, juga memiliki perhatian sangat serius dalam mengatasi kemiskinan ekstrem sebagai dampak dari pandemi Covid-19 ini.

Di samping itu, pemerintah juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong iklim ekonomi dan mempermudah dunia usaha. Berbagai program insentif diberikan kepada pelaku usaha agar dapat menstimulasi ekonomi dan pelaku usaha mampu bangkit dari dampak yang ditimbulkan pandemi.

“Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan melalui dunia perbankan dan lembaga keuangan mikro seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mendorong dunia usaha. Tentu berbagai kemudahan dan peluang itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menggerakan ekonomi masyarakat di setiap daerah,” kata Menko Airlangga.

Menko Airlangga pun menyampaikan bahwa pondok pesantren (ponpes) berperan penting dalam mendorong tumbuhnya kemandirian ekonomi bagi lingkungan ponpes itu sendiri dan juga sebagai penggerak ekonomi masyarakat di sekitarnya.

Sebagai institusi yang berada di tengah-tengah masyarakat, keberadaan ponpes selain memberikan pendidikan keislaman, juga harus mampu menjadi institusi yang mampu memberdayakan masyarakat untuk semakin mandiri ekonominya.

“Islam mengajarkan kita untuk menjadi manusia mandiri, bekerja keras, dan memanfaatkan alam yang dianugerahkan kepada manusia untuk kemaslahatan," tutup Airlangga. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA