Aktivis HAM Asfinawati menilai, keberanian Maba UGM Yogyakarta itu menunjukkan kualitas seorang intelektual dari seorang mahasiswa.
“Maba ini menunjukkan kualitas intelektual dan pemimpin sejati, berani menyuarakan kebenaran,†kata Asfinawati kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (9/8).
Menurut mantan Ketua YLBHI ini, pihak kampus UGM dan seluruh civitas akademika di Indonesia harusnya menjadikan aksi Maba tersebut sebagai refleksi untuk semua pihak.
Aksi itu merupakan bagian dari menyuarakan aspirasi rakyat Wadas, Jateng yang menolak proyek Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sambung Asfinawati, seharusnya bertanggung jawab penuh sebagai pemimpin di Jateng.
“Seharusnya ini jadi bahan refleksi kampus, bukan hanya UGM tapi semua kampus. Apalagi Ganjar Pranowo!†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: