Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Syarikat Islam Dukung Aksi Sejuta Buruh agar Tak Dirugikan Oligarki

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 09 Agustus 2022, 21:26 WIB
Syarikat Islam Dukung Aksi Sejuta Buruh agar Tak Dirugikan Oligarki
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Syarikat Islam (PP SI) Ferry Juliantono/Ist
rmol news logo Aksi sejuta buruh untuk menuntut UU 11/2020 tetang Cipta Kerja yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu besok (10/8) mendapat dukungan dari Syarikat Islam.

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Syarikat Islam (PP SI) Ferry Juliantono mengatakan, bagi Kaum Syarikat Islam demo sejuta buruh merupakan bagian dari perjuangan kaum Syarikat Islam yang dimuat dalam Resolusi Majelis Tahkim/ Kongres Nasional ke-41 Syarikat Islam yang berlangsung pada Desember 2021 di Surakarta.

"Syarikat Islam mendukung aksi sejuta buruh agar pemerintah segera mencabut UU Cipta Kerja yang banyak merugikan kaum buruh dan lebih banyak menguntungkan oligarki," kata Ferry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (9/8).

Akibat dari pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR RI tahun 2020 lalu, Ferry memandang tingkat kesejahteraan rakyat menurun dan kemiskinan bertambah, karena semua sumber daya ekonomi di kuasai oligarki.

Ferry menjelaskan, Syarikat Islam sejak awal berdiri mendukung perjuangan kaum buruh. Sebagai contohnya, dia mengungkap sosok Suryopranoto yang merupakan saudara kandung Ki Hajar Dewantara adalah raja mogok kerja yang berasal dari Syarikat Islam.

"Demonstrasi adalah hak yang bisa digunakan oleh mahasiswa, buruh, dan pekerja. Dan saya rasa sudah mulai mewarnai jalan-jalan yang berada negeri ini selama masalah omnibus law dan tekanan ekonomi tidak diselesaikan oleh pemerintah", tuturnya.

Menurut Ferry semua kesulitan dan himpitan ekonomi saat ini bisa menyebabkan ketidakstabilan negara bila penguasa tidak dengar suara rakyat, suara buruh, pekerja dan mahasiswa , civil society.

"Kami Syarikat Islam mendukung perjuangan kaum buruh agar pemerintah segera mencabut UU Cipta Kerja," pungkas Ferry. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA