Begitu kata Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata menanggapi pernyataan Firli yang ingin agar para calon kepala daerah tidak perlu surat rekomendasi dari partai politik (parpol) saat akan mancalonkan diri.
"Jika Firli konsisten dengan pernyataan dia seperti itu, maka niscaya dia akan mendapatkan dukungan publik," ujar Dian kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (10/8).
Dian mengurai, salah satu pembiayaan politik tertinggi adalah mahar politik atau biasa dikenal sewa perahu atau beli tiket.
Sehingga tidak mengherankan jika di kemudian hari tidak sedikit kepala daerah mencari cara guna mengembalikan dana sewa perahu.
Karenanya kata akademisi Universitas Ibnu Chaldun ini, tidak mengherankan apabila kian hari kian banyak pula kepala daerah masuk rutan KPK
Di satu sisi, harus diakui bahwa parpol butuh bensin untuk membiayai laju gerak organisasi. Cara memperoleh bensin tadi dengan meminjamkan perahu atau menerbitkan rekomendasi.
“Meskipun, ada juga parpol yang mengaku tidak menggunakan praktik tersebut,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: