Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ferdy Sambo Tersangka Tanda Kapolri Lulus Ujian Berat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 10 Agustus 2022, 07:58 WIB
Ferdy Sambo Tersangka Tanda Kapolri Lulus Ujian Berat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net
rmol news logo Kejujuran, transparansi, dan kinerja berbasis data telah mengantarkan pada kesimpulan dan fakta dengan bukti permulaan yang cukup dalam kasus kematian Brigadir J. Di mana Tim Khusus bentukan Kapolri dengan langkah tegas menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.

Ketua Setara Institute, Hendardi mengurai bahwa Polri mulanya terkesan hati-hati dalam menangani kasus ini. Sebab, ada perwira tinggi Polri berprestasi yang terlibat.

Selain itu, ada juga suatu upaya menghalangi proses penegakan hukum (obstruction of justice). Semburan informasi yang massif juga membuat proses penyidikan sempat terhambat.

“Di tengah menurunnya kepercayaan publik pada institusi Polri, kasus ini sungguh menjadi ujian terberat bagi Kapolri, meskipun akhirnya Jenderal Listyo Sigit Prabowo lulus dari ujian tersebut,” tegasnya kepada wartawan, Rabu (10/8).

Menurutnya, pengungkapan keterlibatan FS dalam peristiwa pembunuhan ini menjadi pembelajaran sangat penting bahwa oleh faktor-faktor tertentu, anggota Polri dan juga penegak hukum lainnya, dapat saja terlibat suatu perbuatan yang melanggar hukum.

Dalam sebuah korps, naughty cop dan clean cop akan selalu ada. Tetapi, sebagai sebagai sebuah instrumen penegakan hukum, institusi Polri tetap harus menjalankan tugas legal dan konstitusionalnya menegakan keadilan. Polri harus diawasi dan dikritik tetapi sebagai sebuah mekanisme tentu harus dipercaya.

Terlepas dari itu, langkah maju Polri dalam penanganan kasus ini telah memutus berbagai spekulasi dan politisasi yang mengaitkan peristiwa ini dengan banyak hal di luar isu pembunuhan itu sendiri.

“Meskipun motif pembunuhan itu mungkin belum terungkap, tetapi penetapan tersangka atas FS telah memusatkan kepemimpinan penyidikan Polri mengalami kemajuan signifikan dan memutus politisasi oleh banyak pihak yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan politik dan keamanan,” urainya.

“Capaian ini bukan hanya ditujukan untuk menjaga citra Polri semata tetapi yang utama menunjukkan bahwa kinerja instrumen keadilan ini masih bekerja dan dipercaya,” demikian Hendardi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA