Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Massa Terus Bertambah, Buruh Bentangkan Spanduk dan Teriak Yel-yel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 10 Agustus 2022, 13:55 WIB
Massa Terus Bertambah, Buruh Bentangkan Spanduk dan Teriak Yel-yel
Buruh saat berunjung rasa di depan Gedung DPR RI/RMOL
rmol news logo Massa aksi buruh dari berbagai elemen terus berdatangan di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, pada Rabu (10/8).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, sekitar pukul 13.30 WIB, buruh masih terus berdatangan. Mereka berasal dari beberapa asosiasi seperti KASBI, KPBI, SPSI Karawang, PPMI, FKI, dan yang lainnya berdatangan.

Mereka yang mengenakan atribut serba merah dan hitam itu datang berduyun-duyun merapat dan bergabung dengan massa buruh yang telah datang lebih dulu.

Di satu sisi, massa buruh dari elemen LEM-SPSI, KSBSI, SBSI, GSBI, dan yang lainnya telah membentangkan spanduk bertuliskan “Satu Tuntutan, Batalkan Omnibus Law!”. Mereka juga mengacungkan sejumlah pamflet tanda protes pada upah murah dan menolak sistem kerja out sourching.

Demonstrasi bertemakan “Aksi Sejuta Buruh untuk Batalkan Omnibus Law” ini membawa satu tuntutan yang sama, yakni mendesak DPR RI untuk membatalkan Omnibus Law UU 11/2020 tentang Cipta Kerja.

Hingga berita ini diturunkan, massa buruh masih berorasi dan menyampaikan aspirasinya. Mereka juga terus menyanyikan yel-yel buruh tani.

“Di bawah kuasa tirani,” seru orator sambil memimpin yel-yel.

“Jokowi,” sahut ribuan massa buruh.

Sementara, aparat kepolisian terpantau berjaga dan bersiap-siap di dalam gedung DPR RI. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA