Demikian disampaikan Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri saat menjadi pembicara kunci Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara yang digelar TNI Angkatan Laut di Jakarta, Kamis (11/8).
Megawati lantas menceritakan semangat Presiden pertama RI, Soekarno yang menggagas berdirinya Institut Oseanografi di Ambon tahun 1962 sebagai pusat oseanografi terbesar di Asia Tenggara.
Megawati melanjutkan, Bung Karno bermaksud membangun koridor strategis dengan menempatkan kawasan Indonesia Timur sebagai pusat kekuatan TNI AL. Kemudian Kalimantan menjadi pusat kekuatan TNI AU, dan Jawa sebagai pusat kekuatan TNI AD.
"Hal itu dilakukan karena memudahkan dari sisi lapangan untuk latihan militer," kata Megawati.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menilai keberadaan TNI AL sangat penting dalam menjaga kedaulatan, keselamatan, dan keutuhan NKRI.
"Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, apa yang menjadi semangat
jalesveva jayamahe, justru di laut kita jaya, harus kita patrikan bersama," lanjutnya.
Atas dasar itu, ia menegaskan bahwa Indonesia adalah negara maritim, bukan negara benua atau kontinental.
"Jiwa maritim inilah yang menorehkan kebesaran sejarah Nusantara," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: