Bagi pegiat HAM Natalius Pigai, sikap dan pernyataan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam yang mengaku akan menanyakan alasan Timsus Polri menggeledah kediaman Irjen Ferdy Sambo, tidak tepat.
Menurutnya, sikap tersebut justru menyiratkan Komnas HAM kalah cepat dengan Polri dalam melakukan pendalaman motif. Termasuk dalam hal melakukan penggeledahan.
"Geledah penting untuk amankan barang bukti. Komnas HAM kalah cepat dari polisi," kata Natalius Pigai dalam cuitan akun Twitter pribadinya, Jumat (12/8).
Bahkan, kata Pigai, seharusnya sejak dua pekan lalu Komnas HAM bisa mengumumkan siapa terduga dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Dia menambahkan, dengan lambannya Komnas HAM justru membuat kepercayaan publik tidak lagi ada. Pasalnya, publik kini lebih percaya pada kerja Polri yang sudah mengumumkan tersangka.
"Sekarang apapun yang dilakukan Komnas HAM tidak dipercaya publik. Rakyat sudah terlanjur percaya Polisi," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: