Salah satu yang dilakukan adalah mendorong adopsi teknologi digital melalui program Bangga Buatan Indonesia.
"Program
tersebut mendukung UMKM agar mampu memasarkan produknya melalui
e-commerce," kata Menko Perekonomian, Airlangga
Hartarto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/8).
Hingga Mei
2022, Airlangga mengungkap persentase UMKM
on
boarding telah mencapai 63,7 persen dari total target
digitalisasi UMKM sebanyak 30 juta atau telah mencapai 29,8 persen dari
total jumlah UMKM.
Menko Airlangga mengingatkan, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan UMKM, mulai dari perbaikan
administrasi perpajakan,
branding, hingga bahan baku.
Airlangga
berharap pengusaha UMKM lebih mengutamakan penggunaan bahan dari dalam
negeri ketimbang mengandalkan impor. Selain itu, branding UMKM lokal
juga harus diperkuat lagi dan diberi kesempatan agar makin berkembang
dan bisa bersaing dengan brand dari luar negeri.
“Mengenai
perizinan dan riset bisa difasilitasi pemerintah, termasuk dengan
sertifikasi halal, di mana untuk UMKM harusnya itu gratis. Yang penting
semua
brand lokal yang keren-keren mesti didaftarkan
ke Kemenkumham supaya tidak ada yang menduplikasi,†demikian Ketua Umum
Partai Golkar ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: