Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ngaku Dipermalukan Skenario Sambo, Don Adam: Mundurlah Kau Benny...

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 13 Agustus 2022, 11:11 WIB
Ngaku Dipermalukan Skenario Sambo, Don Adam: Mundurlah Kau Benny...
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto/Net
rmol news logo Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menuai kritik dari publik dalam menyikapi kasus kematian Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Hal itu tak lepas dari pernyataan-pernyataan Kompolnas yang berbeda dengan fakta yang terungkap oleh tim khusus Polri. Salah satunya yang menyebut tidak ada kejanggalan atas kematian Brigadir J.

Dalam wawancara di salah satu TV swasta, Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto mengaku jika dirinya telah menjadi korban atas skenario mantan Kadiv Propam Polri.

Belakangan diketahui, penembakan ternyata didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo dengan memerintahkan anak buahnya, Bharada E menembak Brigadir J.

Benny Bahkan merasa dipermalukan atas skenario yang dibuat sedemikian rupa oleh Irjen Ferdy Sambo.

"Tidak ada salahnya saya minta maaf, meskipun saya jadi korban, meskipun saya dipermalukan," kata Benny dalam wawancara di salah satu TV swasta.

Pernyataan terbaru Benny Mamoto ini pun langsung menuai reaksi dari publik, salah satunya aktivis Adamsyah Wahab atau Don Adam. Ia menyarankan agar Benny Mamoto mundur dari jabatannya lantaran sudah membuat publik gaduh.

"Mundurlah kau Benny.... Malu napa?" sentil Don Adam dikutip dari akun Twitternya, Sabtu (13/8).

Kritikan juga sebelumnya disampaikan mantan Komisioner Ombudsman RI, Alvin Lie. Ia heran dengan Benny yang berdalih hanya mengutip pernyataan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Susianto.

"(Kompolnas) Mewakili lembaga menyampaikan informasi kepada publik kok berdalih mengutip pihak lain tanpa verifikasi kebenarannya. Apakah Kompolnas cuma jurubicara Kapolres?" kata Alvin Lie. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA