Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai, NU sangat berpegang teguh pada nilai-nilai kebangsaan dalam kondisi dan situasi apapun. Itu merupakan fakta sejarah yang tak bisa dibantah.
“Kenapa saya cocok dengan kalangan kiai terutama kiai NU. Karena NU itu sesungguhnya saya lihat dalam sejarahnya NU itu selalu berpihak membela kebangsaan, dalam keadaan krisis dan genting†kata Prabowo dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra yang dihadiri Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8).
Menteri Pertahanan itu menyampaikan, bahwa perjuangan NU yang turut serta dalam memepertahankan kemerdekaan Indonesia pada 10 November 1945 ketika terjadi pertempuran di Surabaya, Jawa Timur. Yang sekarang dikenal sebagai Hari Pahlawan Nasional.
“Di situ kita melihat keberpihakan para ulama. Dan kitalihat rakyat Jawa Timur sebagai ujung tombak mempertahankan kemerdekaan republik Indonesia,†tuturnya.
Prabowo lantas menyebut PKB sebagai anak kandung dari NU. Itu antara lain dijawantahkan dengan cara merawat keberagaman dalam tubuh partai.
“Dan bahwa NU itu memang Islam. PKB adalah anak kandung dari NU,†tuturnya.
“Saya tau dulu waktu NU mendirikan partai, NU itu punya anggota dari agama lain. NU punya anggota agama Buddha. Keturunan Tionghoa anggota DPR RI. Dan sekarang tradisi ini diteruskan oleh PKB,†demikian Prabowo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: