Sejumlah pengurus PAR tiba di Kantor KIP Aceh, Banda Aceh, Ahad (14/8), pukul 23.57 WIB. Dengan kata lain, mereka mendaftar 2 menit menjelang penutupan pendaftaran.
Kehadiran mereka disambut langsung oleh Komisioner KIP Aceh. Saat mendaftar, PAR dipimpin langsung Ketua Umum Khaidir dan Sekretaris Umum, Tantawi serta pengurus jajarannya.
"Jumlah pengurus dan kader yang kami daftar ada 21 kabupaten kota aktif semua, namun untuk kuota pendaftaran kita sudah cukupi 100 persen," kata Khaidir, dikutip
Kantor Berita RMOLAceh, Senin (15/8).
Di samping itu, Khaidir meminta meminta maaf kepada KIP Aceh karena mendaftar sudah larut malam atau pada menit-menit akhir penutupan. Dia menjelaskan, keterlambatan pendaftaran karena proses input data Sipol mengalami beberapa kendala.
“Makanya beberapa hari terakhir, sampai detik terakhir bergerak ke kantor KIP masih melakukan pemeriksaan,†kata dia. "Sebab tidak ada satupun data yang tertinggal atau salah karena gagal dalam internal maka gagal lah pendaftaran kita, tetapi hingga saat tadi semua data sudah diupload, tidak ada yang tertinggal.â€
Menjelang penutupan masa pendaftaran partai politik lokal (parlok) sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Ahad malam (14/8), 2 dari 8 parlok Aceh belum mendaftar ke KIP Aceh. Yaitu Partai Islam Aceh (PIA) dan Partai Amanah Reformasi (PAR).
PAR akhirnya tiba di kantor KIP pada menit-menit akhir masa pendaftaran untuk menjadi partai lokal terakhir yang daftar sebagai calon peserta Pemilu 2024.
Dituturkan, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KIP Aceh, Munawarsyah, sejauh ini KIP Aceh telah mencatat 6 partai politik lokal yang sudah resmi mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024.
Yaitu Partai Aceh (PA), Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai Darul Aceh (PDA). Kemudian, Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA), Partai Geuneurasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa (GABTHAT) Aceh, serta Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: