Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dedi Kurnia Syah: Belum Ada Capres, KIB Paling Risiko Pecah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 15 Agustus 2022, 22:40 WIB
Dedi Kurnia Syah: Belum Ada Capres, KIB Paling Risiko Pecah
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah/Net
rmol news logo Koalisi partai yang telah terbentuk akhir-akhir diyakini akan terus dinamis. Argumentasinya, sejauh ini belum ada calon presiden (Capres) yang terdaftar secara resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Artinya koalisi partai bisa saja berubah.

Pandangan itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Senin (15/8).

"Sepanjang belum ada tokoh yang terdaftar di KPU sebagai peserta Pilpres 2024, maka sepanjang itu juga dinamika koalisi masih belum stabil," kata Dedi, Senin (15/8).

Menurutnyq, KIB menjadi koalisi partai yang paling berisiko mengalami perpecahan. Penilaian itu didasarkan pada belum adanya tokoh potensial dari internal.

"(Perpecahan) kaitannya dengan belum adanya tokoh potensial terusung, berbeda dengan PDIP yang telah menyiapkan Puan Maharani, atau Gerindra dengan Prabowo," tambahnya.

Dedi menambahkan, konstelasi Pemilu 2024 masih belum bisa dipastikan hingga partai atau koalisi mendeklarasikan calon untuk berlaga di Pilpres 2024.

"Setidaknya sampai 2023 saat partai mendeklarasikan tokoh-tokoh potensialnya," ujarnya.

Menurutnya, kedinamisan itu juga bisa dilihat dari beberapa partai yang belum mendeklarasikan calon, seperti PDIP dan Gerindra.

"Saat ini sekalipun, termasuk PDIP dan Gerindra, sama-sama belum deklarasikan tokoh Capres," demikian Dedi.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA