Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bahas Perdamaian Dunia, Anies Terbang ke Jepang Diskusi dengan PM Fumio Kishida

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 16 Agustus 2022, 01:52 WIB
Bahas Perdamaian Dunia, Anies Terbang ke Jepang Diskusi dengan PM Fumio Kishida
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida/Net
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terbang ke Jepang untuk mengunjungi Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida di kantornya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Anies mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut Kishida menyampaikan kesannya bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Indonesia pada April 2022 lalu.

“Beliau memberikan perhatian yang baik terhadap Jakarta dan Indonesia. Kami membahas kerja sama yang selama ini berlangsung antara Jakarta dengan Jepang. Sekaligus juga tentang pentingnya menggenturkan peluang saling belajar bagi generasi muda antar dua bangsa untuk ikut mendukung perdamaian dunia,” ujar Anies melalui Instagramnya @aniesbaswedan, Senin (15/8).

Saat lawatannya ke Jepang, Anies juga berkunjung ke Ube, Yamaguchi, kediaman Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi. Dia juga dijamu masakan khas Jepang.

"Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi mengundang untuk bermalam minggu di kampung halamannya. Sebuah kota kecil bernama Ube, di prefecture Yamaguchi, sisi Selatan Jepang. Sekitar 950 km dari Tokyo atau 90 menit dengan pesawat," kata Anies.

Anies menyebut rumah Hayashi di Ube berusia sekitar 100 tahun. Sebuah rumah warisan kakeknya, seorang industriawan besar di zamannya yang berhasil membangun Kota Ube. Mantan Mendikbud itu juga dijamu alunan piano yang dimainkan Hayashi. Wajar saja, Menlu Jepang itu berasal dari keluarga pecinta musik.

"Begitu tiba di rumahnya, Hayashi langsung “menjamu” kita dengan pianonya. Memang ia berasal dari keluarga pecinta musik," ucapnya.

Kemudian, Anies berdiskusi soal upacara minum teh di Jepang hingga filosofi batik dan kain tradisional Indonesia.

"Malam itu kita makan malam sambil diskusi panjang lebar tentang begitu banyak hal. Mulai dari urusan masakan, upacara minum teh di Jepang, filosofi batik dan kain tradisional Indonesia, sampai soal stabilitas dunia," tuturnya.rmol news logo article

EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA