Begitu yang disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di hadapan puluhan pengurus DPP Partai Nasdem di acara Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 yang diselenggarakan secara langsung di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan dan virtual pada hari ini, Selasa (16/8).
Ghufron mengatakan, melalui kegiatan PCB, KPK berupaya untuk memperbaiki sistem dan integritas parpol. Karena, kata dia, KPK bukan hanya bosan, melainkan malu ketika masih banyak para pemimpin Indonesia yang ditangkap karena kasus korupsi.
"Kami bukan hanya bosan untuk menangkap. 1.400 orang, 20 gubernur lebih pak, 40 Bupati dan walikota, apakah KPK bangga dengan tangkapan-tangkapan itu? tidak. KPK malu, karena itu merupakan wajah hukum Indonesia. Pemimpin-pemimpin Indonesia banyak korupnya, itu adalah wajah Indonesia di hadapan internasional, rendah, malu pak," ujar Ghufron.
Ghufron menegaskan, KPK tidak ingin menargetkan tangkapan. Karena, KPK menginginkan dan menargetkan Indonesia memiliki pemimpin dan tata kelola yang bersih dari tindakan korupsi.
"Oleh karena itu, kami mencari cara bagaimana tidak sampai ditangkap. Maka kemudian kami cari akar masalahnya. Akar masalahnya apa? Jadi gak cukup hanya kemudian ditangkap ditangkap ditangkap, tapi pabrik masalahnya tetap mensuplai. Akar masalahnya ada dua, maka kemudian kami memperbaiki sistem dan kemudian integritasnya," pungkas Ghufron.
Pengurus DPP Nasdem yang hadir langsung di acara PCB KPK ini di antaranya, Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis, Suyoto; Ketua DPP Bidang Perempuan dan Anak, Virgie Baker; Ketua DPP Bidang Pemilih Pemula dan Milenial, Lathifah Al Anshori; dan beberapa Wakil Sekretaris Jenderal DPP Nasdem.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: