“Itu nanti kita pikirkan, misalnya ada yang mengusulkan Pak Sandi jadi capres atau cawapres, PPP akan ikut serius untuk mempertimbangkannya,†kata Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).
Namun begitu, Arsul memastikan pihaknya ingin berbicara soal platform terlebih dahulu. Pihaknya tidak ingin koalisi ini hanya bicara nama capres atau cawapres, tanpa ada nilai yang diusung.
“Kami mau bicara platform dulu lah. Kami tidak ingin koalisi ini cuma bicara nama capres, tanpa ada nilai diusung. Kan yang punya kewenangan konstitusional itu partai politik, kok parpol jadi angkutan umum saja. Boleh naik kendaraan kami, tapi ada syaratnya,†demikian Arsul Sani.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas memberikan dukungan kepada Menparekraf Sandiaga Uno di sela-sela kegiatan Indonesia Retail Summit 2022 yang dilaksanakan di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Senin kemarin (15/8).
“Pilpres tahun lalu saya mendukung beliau (Sandiaga Uno), semoga 2024 bisa mendukung lagi," ujar Zulhas.
Dalam Pilpres 2024, PAN berkoalisi dengan PPP dan Partai Golkar dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Meski sudah berkoalisi, belum ada calon presiden yang akan diusung koalisi ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: