Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Jokowi Janji Jaga Inflasi di Angka 3,3 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 16 Agustus 2022, 17:57 WIB
Presiden Jokowi Janji Jaga Inflasi di Angka 3,3 Persen
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR RI/Biro Pemberitaan Parlemen
rmol news logo Tantangan ekonomi dunia dijadikan pertimbangan pemerintah mengeluarkan kebijakan nasional dalam melanjutkan agenda pembangunan jelang dua tahun pelaksanaan pesta demokrasi.

Presiden Joko Widodo menuturkan bahwa asumsi pertumbuhan ekonomi makro sebagai landasan menyusun RAPBN 2023. Maka, diperkirakan pertumbuhan ekonomi 2023 sebesar 5,3 persen dan inflasi dijaga di angka 3,3 persen.

"Inflasi akan tetap dijaga pada kisaran 3,3 persen. Kebijakan APBN akan tetap diarahkan untuk mengantisipasi tekanan inflasi dari eksternal, terutama inflasi energi dan pangan,” kata Jokowi dalam pidato sidang RAPBN 2023, di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).

"Asumsi inflasi pada level ini juga menggambarkan keberlanjutan pemulihan sisi permintaan, terutama akibat perbaikan daya beli masyarakat,” imbuh Presiden.

Untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar, Jokowi memperkirakan rupiah tetap di angka Rp 14.750 per dolar AS dan suku bunga SUN di angka 7,85 persen.  

Selanjutnya, kata Jokowi, harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan akan berkisar pada 90 dolar AS per barel.

"Di sisi lain, lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 660 ribu barel per hari dan 1,05 juta barel setara minyak per hari,” tutupnya. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA