Demikian pandangan aktivis Katolik Benediktus Papa kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/8).
Menurut mantan Ketua Umum PP PMKRI ini, terungkapnya manipulasi kasus pembunuhan yang belakangan menyeret Ferdy Sambo sebagai otak pelakunya adalah hasil dari komitmen besar oleh Pimpinan Polri.
Beni menganggap, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan tidak ada pandang bulu dalam proses penyelidikan perkara sekalipun itu adalah anggota bahkan perwira korps bayangkara.
"Apa yang dilakukan dan dicapai Timsus dibawa arahan Bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo hari ini bisa dikatakan sebagai bukti keseriusan dan komitmen untuk memberikan rasa keadilan kepada masyarakat siapapun termasuk dalam hal ini korban beserta keluarga korban Brigadir J," demikian kata Benediktus Papa.
Atas dasar perkembangan itu, publik harus mempercayai sepenuhnya bahwa Polri berkomitmen mengungkap kasus ini.
Artinya, Beni melihat, seharusnya temuan- temuan penyidik dari Bareskrim dan Timsus yang menjadi referensi publik dalam melihat kasus ini sehingga tidak menjadi bias.
"Dan tidak mengarah pada tendensi terhadap institusi Polri yang hari ini terus berbenah di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo," pungkas Beni.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: