Beberapa substansi yang disinggung Puan diantaranya: persoalan BBM, pembangunan infrastuktur, dan hak perempuan dalam berdemokrasi.
Menurut pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiludin Ritonga, persoalan yang disampaikan Puan memang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Dampaknya, apa yang disampaikan Puan mendapat apreasi yang luas dari masyarakat.
"Sebagian masyarakat merasa terwakili dalam pidato yang disampaikan Puan," demikian kata Jamiludin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/8).
Bagi Jamiludin, apa yang disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan itu merupakan empati apa yang dirasakan masyarakat. Dengan demikian, membuat Puan dapat dinilai sebagai pemimpin aspiratif.
Dalam pandangan mantan Dekan FIKOM IISIP ini, tampilan Puan itu tampaknya memang sengaja disiapkan untuk mengesankan dirinya layak menjadi Capres.
"Dikatakan sengaja, karena selama ini tampilan Puan datar saja. Materi yang disampaikan juga sekadar ada sehingga tak banyak yang layak kutip," jelas Jamiludin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: