Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gatot Nurmantyo Nilai Pemerintah Sudah Mengkooptasi Negara Demi Muluskan Agenda Kelompok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 18 Agustus 2022, 17:32 WIB
Gatot Nurmantyo Nilai Pemerintah Sudah Mengkooptasi Negara Demi Muluskan Agenda Kelompok
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo/Ist
rmol news logo Negara Indonesia yang baru saja merayakan ulang tahun ke-77 bisa saja hancur jika tidak ada perubahan secara mendasar yang dilakukan.

Begitu simpulan dari diskusi peringatan ulang tahun kedua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), berjudul "Selamatkah  Indonesia dengan Sistem Bernegara Hari Ini? di kantor sekretariat KAMI, Jalan Kusumaatmadja No. 76, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (18/8).

Diskusi menghadirkan sejumlah narasumber seperti pengamat ekonomi Anthony Budiawan,  pakar hukum tata negara Refly Harun, praktisi dan pengamat BUMN, M. Said Didu, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr. Ma'mun Murod Al Barbasy, dosen pascasarjana FISIP UNAS, Dr. TB Massa Djafar, dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, Dr. Mulyadi.

Bertindak sebagai moderator diskusi adalah wartawan senior Hersubeno Arief.

Dalam diskusi ini, Presidium KAMI Gatot Nurmantyo menyimpulkan bahwa pemerintah kini telah mengkooptasi negara. Bukan saja tidak lagi bisa dibedakan antara pemerintah dan negara.

“Pemerintah kini telah mengkooptasi negara demi memuluskan agenda dan kepentingan sekelompok orang yang menguasai pemerintahan,” tegas mantan Panglima TNI itu.

Lebih lanjut, Gatot berharap forum-forum diskusi seperti ini terus dilaksanakan hingga daerah-daerah terpencil dengan tujuan untuk memajukan generasi muda.

Terakhir Gatot membacakan puisi karya almarhum Radhar Panca Dahana berjudul “Warisan Akhirmu, Sukarno”. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA