Begitu simpulan dari diskusi peringatan ulang tahun kedua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), berjudul "Selamatkah Indonesia dengan Sistem Bernegara Hari Ini? di kantor sekretariat KAMI, Jalan Kusumaatmadja No. 76, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (18/8).
Diskusi menghadirkan sejumlah narasumber seperti pengamat ekonomi Anthony Budiawan, pakar hukum tata negara Refly Harun, praktisi dan pengamat BUMN, M. Said Didu, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr. Ma'mun Murod Al Barbasy, dosen pascasarjana FISIP UNAS, Dr. TB Massa Djafar, dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, Dr. Mulyadi.
Bertindak sebagai moderator diskusi adalah wartawan senior Hersubeno Arief.
Dalam diskusi ini, Presidium KAMI Gatot Nurmantyo menyimpulkan bahwa pemerintah kini telah mengkooptasi negara. Bukan saja tidak lagi bisa dibedakan antara pemerintah dan negara.
“Pemerintah kini telah mengkooptasi negara demi memuluskan agenda dan kepentingan sekelompok orang yang menguasai pemerintahan,†tegas mantan Panglima TNI itu.
Lebih lanjut, Gatot berharap forum-forum diskusi seperti ini terus dilaksanakan hingga daerah-daerah terpencil dengan tujuan untuk memajukan generasi muda.
Terakhir Gatot membacakan puisi karya almarhum Radhar Panca Dahana berjudul “Warisan Akhirmu, Sukarnoâ€.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: