Pengangkatan jabatan ini tertuang pada SK Mendagri 821.2-5103.A tanggal 10 Agustus tahun 2022.
Prosesi acara yang juga dihadiri Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro dan Rektor IPDN Hadi Wibowo di ruang sidang utama gedung A lantai 3 Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (19/8).
Tito pun memerintahkan Kasat Manggala dan Kasat Binlat untuk transparansi rekrutmen. Dia juga menitipkan pesan untuk menghentikan kekerasan dan melakukan pendisiplinan yang sehat.
"Kita harus mendidik mereka disiplin, kerapihan, dan bersih. Dikarenakan di saat mereka dinas keluar menjadi pemimpin mereka akan bersih dan disiplin tepat waktu," kata Tito
Mantan Kapolri ini menambahkan, dia juga meminta Kasat baru untuk memanfaatkan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan mengirimkan sebanyak mungkin lulusan IPDN sekolah ke luar negeri.
"Sehingga, ketika mereka kembali, mereka membuat gelombang besar ilmu dan kultur budaya. Sepuluh tahun kemudian kita akan menikmatinya di mana ada 2.000 lulusan IPDN S2-S3 diluar negeri," tuturnya.
"Merekalah yang menjadi agen perubahan dan itulah yang sebetulnya kita sebut langkah menuju revolusi budaya dan mental itu," sambungnya.
Selain itu, Tito meminta Kasat baru untuk mewujudkan revolusi mental ASN. Sebab dengan mental yang kuat, Tito menyebut masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya melalui pelayanan terbaik.
"Kunci perubahan mental itu ada di aparatur sipil negara. Dan yang konsisten menelurkan ASN itu adalah IPDN. IPDN ini adalah target untuk memulai revolusi mental ASN yang akan berimbas kepada masyarakat, saya minta persiapkan ini semua," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: