Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indef Ramal jika Harga BBM Naik Kemiskinan Berpotensi Meningkat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 22 Agustus 2022, 15:02 WIB
Indef Ramal jika Harga BBM Naik Kemiskinan Berpotensi Meningkat
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda/Net
rmol news logo Rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah mulai diprotes publik. Protes itu didasari dampak lanjutan setelah pemerintah memutuskan harga BBM naik.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Salah satunya disampaikan peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda yang meramal kenaikan BBM bakal meningkatkan kemiskinan.

"Ketika harga (BBM) menjadi tinggi seperti ini banyak masyarakat yang tadinya belum miskin, akan menjadi miskin," ujar Nailul Huda kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/8).

Menurut ekonom yang kerap disapa Huda ini, salah satu hal yang harus dilakukan pemerintah agar kemiskinan tidak meningkat adalah dengan cara menjaga daya beli masyarakat dan menahan laju inflasi tetap terkendali.

"Ada cara lainnya dengan menaikkan suku bunga acuan Bank Indonesia untuk meredam kenaikan inflasi," tuturnya.

"Tapi BI nampaknya masih berusaha untuk menahan suku bunga acuan meskipun nilai tukar kita melemah dan menambah jebol anggaran subsidi minyak kita," tandas Huda.

Rencana kenaikan BBM, khususnya jenis Pertalite, telah diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Dia menuturkan, Presiden Joko Widodo akan mengumumkan kenaikan harga BBM itu pada pekan ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA