Hal itu diungkapkannya dalam diskusi bertajuk 'Apa Yang Sepatutnya Dikerjakan 2 Tahun Penjabat Gubernur DKI Jakarta 2022-2024' yang digelar Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta, Senin (22/8).
Dalam kegiatan ini turut dihadiri mantan pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta periode 2016-2017, Soni Sumarsono.
"Pengalaman saya sebagai ketua dewan, pada saat Pak Jokowi-Ahok, Ahok-Djarot, dan Pak Soni Sumarsono di sini, kita komunikasi dengan eksekutif itu baik," kata Prasetio seperti dikutip redaksi.
"Tetapi, mohon maaf, sekarang ada satu dilematis di pemerintahan eksekutif, sudah punya geng-geng ini, yaitu geng STPDN dan geng umum. Tapi yang kasihan adalah yang umum," sambungnya.
Politikus PDI Perjuangan itu mengendus adanya Sekda DKI bayangan selain Marullah Matali. Pras menilai Sekda Marullah bekerja sendirian akibat munculnya Sekda bayangan.
"Kan ada Sekda bayangan, ya asistennya (Sigit Wijatmoko) itu," tandas Prasetio.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: