Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Strategi Komunikasi Politik yang Efektif Bisa Dongkrak Elektabilitas Airlangga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 23 Agustus 2022, 01:44 WIB
Strategi Komunikasi Politik yang Efektif Bisa Dongkrak Elektabilitas Airlangga
Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Keputusan Partai Golkar untuk mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada 2024 harus diikuti dengan sejumlah strategi politik yang mumpuni. Sehingga elektabilitas Airlangga bisa terdongkrak secara maksimal menuju 2024 mendatang.

“Jika kita bicara Airlangga, sebagai Ketua Umum tentu punya basis pemilih partai yang cukup besar, dari pemilu sebelumnya kan sekitar 12 persen. Namun demikian, hal itu belum cukup untuk menjamin elektabilitas Pak Airlangga menjadi kompetitif,” tegas Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, Senin (22/8).

Dalam survei yang dilakukan SMRC, elektabilitas Airlangga disebut masih belum cukup bersaing dengan kandidat lain. Padahal Airlangga punya posisi strategis sebagai Ketua Umum Partai Golkar juga Menko Perekonomian RI.

Toh Airlangga punya modal untuk terus meningkatkan elektabilitasnya. Di antaranya tren positif Airlangga dalam aspek kedikenalan yang mengalami peningkatan. Dari 26 persen (Maret 2021) menjadi 38 persen (Agustus 2022).

Pun dengan aspek kedisukaan Airlangga meningkat jadi 48 persen pada Maret 2022.

Sementara untuk aspek keterkenalan tokoh yang disebut masih di bawah 50 persen mesti didongkrak dengan komunikasi politik yang lebih intensif.

“Soal komunikasi politik, sosialisasi, disimpulkan belum efektif untuk menaikkan elektabilitas. Awareness masih di bawah 50 persen. Nah apa yang harus dilakukan, sangat bervariasi. Mulai dari penggunaan medsos harus dievaluasi dan strategi komunikasi,” tandasnya.

Partai Golkar yang berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN sudah sepakat memajukan Airlangga sebagai Capres 2024.

Namun, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi tentang Capres dan Cawapres dari KIB. Banyak yang menyarankan, mereka menggandeng sosok yang punya elektabilitas lebih tinggi namun tidak memiliki jabatan di partai. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA