Belakangan muncul isu kenaikan harga gandum akibat perang Ukraina-Rusia mencuat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas), Andi Widjajanto dalam Geopolitical Forum VI/2022 yang bertajuk ‘Geomaritime: Mengejar Masa Depan Stabilitas Global’ di Gedung Metro TV di Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (24/8).
Andi menjelaskan bahwa pihaknya memiliki laporan dari lembaga riset dunia tentang komoditas pangan dan komoditas energi.
"Salah satu temuannya mengatakan pasokan pangan dengan pasokan energi dunia sampai kira-kira 6 bahkan smpai 9 bulan ke depan aman. Kita tidak mengalami kelangkaan," tegas Andi.
Selain memastikan ketahanan pangan dan energi, Lemhanas menilai, tantangan Indonesia lainnya justru berasal dari luar.
"Ini (tantangan) memang variabel-variabelnya cenderung variabel eksternal, variabel global," kata Andi.
Salah satunya berasal dari jalur distribusi laut, dimana dominasi komoditas pangan didistribusikan melalui laut.
Andi menduga ada pihak yang sengaja menaikan harga kebutuhan pangan, sehingga harga yang sampai di tangan konsumen pun terbilang tinggi.
"Harganya jadi luar biasa masalah kita hari ini bukan pasokan tapi berada ditangan konsumen sampai harga berapa," kata Andi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: