Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, jika Puan hanya dijadikan cawapres ketika PDIP berkoalisi dengan parpol lain, maka pilihan objektif untuk maju sendiri lebih mungkin untuk dilakukan.
"Kalau kemudian posisi Puan disia-siakan oleh partai koalisi lainnya, maka perlu dipertimbangkan untuk maju dengan atau tanpa berkoalisi dengan parpol lain," ujar Saiful kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/9).
Karena, kata Saiful, dengan kendaraan politik yang mapan dan jam terbang Puan selama ini, kurang pas rasanya kalau hanya diposisikan sebagai cawapres.
"Saya kira kalau PDIP hanya diposisikan sebagai cawapres, maka tentu kader dan simpatisan parpol tidak akan rela. Maka sudah betul apabila tetap memajukan Puan dengan atau tanpa berkoalisi dengan parpol lainnya," pungkas Saiful.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: