Hal tersebut terekam dalam hasil survei terbaru KedaiKOPI yang diselenggarakan pada medio 3 hingga 18 Agustus 2022 di 34 Provinsi.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo menjelaskan, sejumlah tokoh perempuan masuk dalam radar bakal calon presiden 2024.
"Kita coba ngetes, kalau framingnya perempuan apakah akan merembes ke problem keterpilihan," ujar Kunto dalam diskusi Polemik bertajuk "Elektabilitas Capres Dalam Bingkai Survei", yang digelar virtual, Sabtu (3/9).
"Setidaknya ada 6 nama perempuan yang muncul. Dan di sini kelihatan efek rembesan dari persetujuan presiden perempuan tadi," sambungnya.
Kunto menyebutkan, enam nama bacapres perempuan yang "nyelip" dalam simulasi terbuka bakal calon presiden 2024 survei terbaru KedaiKOPI bulan kemarin, di antaranya terdiri dari kalangan elite parpol, menteri dan bekas menteri, hingga kepala daerah.
"Nama-nama perempuan yang muncul, dan hasilnya di sini ada nama Puan Maharani, Megawati, Susi Pudjiastuti, Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini dan Sri Mulyani," ungkapnya.
Dari keenam nama tokoh perempuan tersebut, Kunto mencatat dari hasil surveinya ada nama Puan yang memiliki tingkat popularitas tertinggi.
Katanya, cucu proklamator Ir. Soekarno itu masuk dalam deretan teratas bersama sejumlah tokoh politik pria, bahkan di atas sejumlah sosok yang dalam survei terdahulu cukup tinggi persentase keterpilihannya.
"Ini favorabilitas, Pak Prabowo paling populer (95,6 persen) disusul Mbak Puan (88,4 persen), Anies (88, persen), Ganjar (87 persen) dan Ridwan Kamil (81,7 persen) untuk popularitas," paparnya.
Sementara, untuk tingkat keterpilihan nama Puan Maharani masuk deretan 6 besar dengan persentase 50 persen.
Di atas Puan ada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang bertengger di urutan teratas sebesar 77,2 persen, Ridwan Kamil 70,3 persen, Anies Baswedan 68,1 persen, dan Sandiaga Salahuddin Uno 65,6 persen.
Survei terbaru KedaiKOPI ini digelar pada medio 3 hingga 18 Agustus dengan cara tatap muka yang melibatkan 1.197 reponden di 34 provinsi.
Untuk persentase
margin of error survei ini tercatat sebesar 2,89 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Persepsi publik tentang "Presiden Perempuan" mempengaruhi persentase keterpilihan figur capres dari kalangan lelaki menjadi tergerus. 
