Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panglima TNI dan KSAD Sudah Klarifikasi, Komisi I DPR: TNI Solid, Isu Disharmoni Jangan Diperpanjang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 06 September 2022, 09:32 WIB
Panglima TNI dan KSAD Sudah Klarifikasi, Komisi I DPR: TNI Solid, Isu Disharmoni Jangan Diperpanjang
Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid/Net
rmol news logo Isu keretakan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman diharapkan tidak diperpanjang.

Pasalnya, baik Jendral Andika maupun Dudung sama-sama sudah memberikan klarifikasi kepada DPR bahwa hubungan keduanya tidak ada masalah, sekaligus memastikan seluruh matra di TNI solid.

"Kalau hubungan terlalu pribadi kita tidak mengurus sampai terlalu detail ya, yang utama hubungan profesional keduanya berjalan baik. Panglima serta KSAD telah menjelaskan bahwa tidak ada masalah dari keduanya. Seluruh matra di TNI InsyaAllah solid," kata Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/9).

Terkait ketidakhadiran Menhan Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung pada rapat kerja (raker) dengan Komisi I DPR kemarin, Meutya Hafid menyatakan keduanya sudah melayangkan surat menjelaskan tidak bisa hadir.

"Pak Menhan dan KSAD berkirim surat ke DPR memohon maaf tidak bisa hadir ikut rapat. Isi suratnya, Pak Menhan ikut mendampingi Presiden Jokowi dan KSAD mengatakan di suratnya ada kunjungan kerja di luar kota," terangnya.

Dalam Raker kemarin beberapa anggota Komisi I DPR meminta penjelasan terkait relasi Panglima TNI dan KSAD yang sempat dikabarkan mengalami disharmoni, namun ini telah ditepis oleh keduanya.

"Dari Pak Andika, kemarin kan beliau hadir menjawab langsung. Saya rasa ke media juga beliau sudah menjelaskan relasi Panglima-KSAD tidak terganggu, bahwa mereka menjalankan tugas sesuai aturan dan tupoksi masing masing," katanya.

Sama halnya dengan Panglima TNI, tambah Meutya Hafid, KSAD juga sudah berkomunikasi dengan DPR dan mengatakan hal yang sama.

“Beliau (KSAD) minta maaf tidak dapat hadir, menjelaskan ketidakhadirannya semata karena ada urgensi beliau harus berangkat ke Lampung. Beliau menyampaikan hubungan dengan Panglima Andika baik-baik saja dan kala diperlukan penjelasan mengenai isu-isu aktual bersama Panglima TNI dan jajaran kepala staf dalam kesempatan berikutnya beliau akan hadir," tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA