Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prabowo-Mega Punya Senyawa Politik Sama, Safari Puan ke Hambalang Bisa Ubah Konfigurasi Koalisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Kamis, 08 September 2022, 05:50 WIB
Prabowo-Mega Punya Senyawa Politik Sama, Safari Puan ke Hambalang Bisa Ubah Konfigurasi Koalisi
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat berkuda bersama Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor/Net
rmol news logo Safari politik Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang dinilai akan mengubah peta konfigurasi politik pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pendapat itu disampaikan Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (7/9).

Ada beberapa argumentasi yang disampaikan Ali Rif'an, pertama sebagai partai pemenang Pemilu, PDIP memiliki pengaruh politik yang sangat kuat. Kata Ali Rif'an, upaya safari Puan Maharani bisa diartikan sebagai upaya loby yang mempengaruhi partai lain.

"Sebenarnya ini kejutan, bagi sebagian orang menyampaikan bahwa sikap PDIP di last minute dan ternyata PDIP mengawali dengan safari," demikian analisa mantan Manajer Riset Poltracking Indonesia ini.

Faktor kedua, jelas Ali Rif'an, antara Prabowo Subianto dan Megawati memiliki hubungan politik yang baik. Tidak hanya memiliki chemistry, PDIP dan Gerindra sebelumnya telah memiliki sejarah melakukan kerja sama politik.

Ia pun melihat, wajar saja apabila nantinya Gerindra, PKB dan PDIP berujung pada membangun koalisi bersama di Pilpres 2024 mendatang.

"Karena antara PDIP dan Gerindra memiliki senyawa yang sama, termasuk hubungan Prabowo dan Megawati dekat," jelas Ali Rif'an.

Selain itu, Mahasiswa Doktoral Ilmu Politik Universitas Indonesia ini berpendapat, sebelum resmi mendaftar ke KPU RI, peta koalisi Pilpres masih akan cair.

Ia meyakini, berbagai upaya bangunan koalisi seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan juga Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) masih masuk kategori penjajakan politik.


"Koalisi terbentuk saat daftar ke kPU. Kalau bicara koalisi masih dalam penjajakan, meski KIR dan KIB tapi itu masih bisa berubah kalau membaca terminologi politik," jelas Ali Rif'an.

Faktor yang keempat, tambah Ali Rif'an, seluruh sosok yang digadang layak diusung jadi calon presiden di tahun 2024 mendatang masih belum memiliki elektabilitas yang menjanjikan.

"Karena 2024 tidak ada incumbent jadi peta sangat cair, dalam data survei belum ada calon yang dominan," pungkas Ali Rif'an.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA