Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sektor Properti Tumbuh Positif, Airlangga Imbau Pengembang Berinovasi dan Bertanggung Jawab atas Lingkungan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 08 September 2022, 11:15 WIB
Sektor Properti Tumbuh Positif, Airlangga Imbau Pengembang Berinovasi dan Bertanggung Jawab atas Lingkungan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Industri properti kian bertransformasi menjadi salah satu sektor tumpuan bagi perekonomian nasional. Industri ini mampu menyumbang multiplier effect bagi subsektor industri pendukung lainnya, mempengaruhi perkembangan sektor keuangan, serta menyerap tenaga kerja secara signifikan.

Sektor properti bahkan berkontribusi terhadap PDB pada Kuartal II tahun 2022 mencapai 9,14 persen untuk konstruksi dan 2,47 persen untuk real estate.

“Sektor real estate mengalami pertumbuhan penjualan positif sebesar 15,23% (yoy) pada kuartal II yang didorong oleh membaiknya seluruh penjualan tipe rumah," kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/9).

Tercatat, penjualan rumah tipe besar membaik hingga 29,86 persen (yoy), rumah tipe kecil dan menengah sebesar 14,44 persen (yoy), dan 12,25 persen (yoy).

Melihat dampak positif tersebut, pemerintah telah memberikan dukungan melalui berbagai kebijakan seperti pemberian Loan to Value (LTV) dan Financing to Value (FTV) hingga paling tinggi 100 persen untuk kredit properti, bagi bank yang memenuhi persyaratan rasio Non Performing Loan/Non Performing Financing.

Pemerintah juga telah memberlakukan perpanjangan insentif PPN sebesar maksimal 50 persen untuk rumah atau unit dengan harga jual paling tinggi Rp 2 miliar, dan 25 persen untuk rumah atau unit dengan harga jual di atas Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar hingga September 2022.

Berbagai kebijakan pemerintah tersebut perlu didukung berbagai pihak melalui kolaborasi dan inovasi guna mengatasi berbagai tantangan mulai dari konflik geopolitik global, disrupsi rantai pasok, krisis energi, risiko stagflasi, normalisasi suku bunga negara maju, hingga perubahan iklim.

”Saya berharap para pengembang Indonesia terus berinovasi dan kreatif menghasilkan produk properti yang berkualitas, berkelanjutan, dan bertanggungjawab terhadap lingkungan dan sosial,” pungkas Ketua Umum Partai Golkar ini. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA